Manfaat batu alam sebagai bahan pembangunan rumah 

Manfaat batu alamBatu adalah benda padat atau solid yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid. Salah satu trend dalam arsitektur dengan penggunaan keramik yang dicetak hingga batu alam sebagai material bangunannya. Dibandingkan batu bata, kini penggunaan batu alam lebih populer di masyarakat. Hunian minimalis merupakan hunian yang seringkali menggunakan batu alam sebagai material bangunannya. Hal ini wajar karena kesan hunian yang minimalis akan menjadi dinamis dan mewah setelah divariasikan dengan batu alam. Dengan material batu alam, kamu akan mendapatkan hunian yang memiliki kesan spiritual, alami sekaligus kokoh.

Adapun jenis batu alam yang sering dugunakan seperti batu andesit polos, andesit bintik hingga batu candi. Memang sejak dulu batu alam dipercaya dapat mempercantik tampilan sebuah rumah, hanya saja konsepnya sebagai pemanis ruangan alias interior saja

Selain hunian minimalis, rumah-rumah modern yang ingin menyisipkan kesan alami juga dapat memanfaatkan batu alam ini. Padukan saja batu alam dengan warna cat yang senada, maka rumah akan terlihat alami dan indah.

Baca Juga :Karakter Batu alam Andesit Palimanan

Jenis-Jenis Batu Alam

Ada begitu banyak jenis batu yang dapat digunakan sebagai material bangunan rumah. Sebelum menentukan batu alam mana yang cocok untuk desain rumahmu, sebaiknya kamu mengenal terlebih dahulu beberapa jenis batu yang beredar di pasaran saat ini :

  • Batu Alam Keras

Batu alam jenis ini materialnya keras dan tidak mudah pecah karena memiliki pori-pori yang rapat. Jenis batu yang termasuk dalam batu alam keras adalah :

  • Andesit

Batu jenis ini berasal dari gunung berapi yang paling keras serta berpori-pori rapat sehingga sering digunakan untuk bagian luar rumah, meskipun ada juga yang menggunakannya untuk lantai rumah. Batu andesit ini berwarna abu-abu gelap dan memiliki bintik-bintik.

  • Sabak / Batu Kali

Sering digunakan untuk fondasi rumah, namun ada juga yang digunakan untuk aksen rumah. Bekas pecahannya yang kasar memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.

  • Granit

Batu granit biasanya dibentuk agar memiliki permukaan yang halus sehingga terlihat lebih mewah. Seringkali digunakan untuk ruang kamar mandi dan juga area dapur karena tahan terhadap suhu tinggi.

  • Marmer

Sama halnya dengan batu granit, marmer ini juga dibuat agar permukaannya menjadi halus. Meskipun indah marmer memiliki kelemahan yaitu mudah tergores dan menyimpan noda yang tertumpah pada permukaannya. Marmer juga termasuk batu yang tidak terlalu tahan air dan paparan sinar matahari langsung.

  1. Batu Alam Lunak

Batu jenis ini materialnya tidak terlalu keras karena memiliki pori-pori yang tidak terlalu rapat. Batu alam lunak memang lebih mudah untuk dibentuk dengan alat, namun juga mudah hancur. Batu jenis ini biasanya diproses menjadi batu yang tidak berkilau atau tidak menyerap cahaya. Berikut ini adalah batu-batu yang termasuk dalam batu alam lunak :

  • Palimanan

Batu yang satu ini merupakan batu alam lunak paling populer. Batu palimanan memiliki ciri khas warna putih keabuan atau kuning kecokelatan dengan tekstur urat yang tidak beraturan serta mampu menyerap cahaya.

  • Batu Paras

Batu paras ini memiliki pola tekstur yang kasar dengan warna kuning agak kecoklatan.

  • Batu Breksi

Batu ini memiliki karakter dof, yaitu mampu menyerap cahaya. Batu breksi juga memiliki tekstur samar dengan garis-garis cenderung kurus dengan warna putih keabuan.

  • Batu Candi

Seperti namanya, batu ini biasanya digunakan untuk bangunan candi. Batu candi ini memiliki tekstur yang tidak menonjol dan memiliki warna abu-abu kehitaman.

Berikut ini adalah tips untuk kamu yang ingin menggunakan batu alam sebagai material dinding rumah:

  1. Menentukan pola dan desain pengaplikasian batu alam. Jangan lupa juga untuk menentukan ukuran batu alam yang sesuai.
  2. Kemudian tentukan jenis batu alam yang cocok.
  3. Usahakan untuk memilih perekat batu yang kuat agar dinding tahan lama meski terkena panas dan hujan.
  4. Sebelum memasang batu alam ke dinding, kamu dapat merendamnya dengan air. Hal ini bertujuan agar ketika batu diberi perekat, batu dapat merekat sempurna. Selain itu, pastikan untuk membersihkan permukaan batu juga agar batu dapat lebih kuat ketika dipasang.

Nah itulah beberapa manfaat batu alam dalam pembangunan Apakah kamu tertarik untuk mengaplikasikan batu alam pada rumah? Selamat berkreasi dengan batu alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call
Whatssapp